Mengenal Gangguan Umum Pada Korban Kecelakaan

Yang dimaksud dengan gangguan umum adalah terpengaruhnya keadaan fungsi seluruh tubuh akibat suatu kecelakaan. Macam dari gangguan umum yang biasa terjadi adalah:
  •  Lena
  • Gugat
  • Pingsan
  •  Mati Suri
Mari kita cari  tahu satu persatu dari gejalanya, penyebab, dan pertolongan yang harus di ambil…
1.    LENA
Gejala Subjektif Pada Korban:
·       Pusing
·       Telinga berdenging
·       Mual
·       Mata berkunang-kunang
·       Merasa lemas
Gejala Objektif:
·       Keluar keringat dingin
·       Pucat
·       Denyut nadi lemah
Penyebabnya di karenakan peredaran darah ke otak berkurang, misalnya saja karena:
·       Emosi yang terlampau hebat
·       Rasa nyeri yang hebat
·       Berada dalam ruangan yang penuh orang, tanpa udara segar
·       Keadaan lemah setelah sakit
·      Terlampau banyak mengeluarkan tenaga, keringat, dan letih, apalagi bila perut kosong
Pertolongan yang harus dilakukan
·       Tidurkan telentang dengan kepala agak rendah
        Longgarkan pakaian yang menyesakkan pernapasan
·       Usahakan agar penderita dapat menghirup udara segar
·       Beri selimut agar badannya hangat kembali
·       Apabila penderita sudah lebih sadar dan dapat minum, maka kopi hangat atau sedikit anggur akan banyak menolong

2.       GUGAT (SHOCK)
Adalah suatu keadaan yang timbul karena jumlah darah yang beredar dalam pembuluh darah sangat kurang. Gugat sebenarnya kelanjuatan dari lena.
Gejalanya:
·        Merasa mual, lemas, dan mata berkunang-kunang
·        Pucat dan dingin
·       Keringat dingin tampak pada kening
·       Denyut nadi cepat dan lemah (lebih dari 100 per menit)
·       Pernapasan cepat tapi dangkal
·       Keadaan lanjut, penderita menjadi pingsan
Penyebabnya:
·       Terjadi pendarahan keluar maupun kedalam
·       Luka bakar yang luas menyebabkan cairan darah merembes keluar dari pembuluh-pembuluh darah.
Pertolongan yang harus dilakukan:
·       Penderita dibaringkan di tempat yang segar udaranya dengan kepala pada posisi yang lebih rendah dari kakinya, kecuali jika terdapat luka di daerah kepala.
·       Tenangkan korban
·       Hentikan pendarahan yang ada, dan balutlah bila ada luka
·       Pakaian yang terlalu ketat di longgarkan
·       Diselimuti agar tidak kedinginan, tetapi jangan juga jangan sampai kepanasan atau berkeringat
·       Secepatnya dibawa ke rumah sakit atau penolong yang lebih berwenang

3.       PINGSAN
Pada penderita pingsan, fungsi otak terganggu sedemikian rupa sehingga penderita tidak sadarkan diri.
Gejalanya:
·       Tidak menyahut apabila di panggil/ di tanyai dan tidak memberi reaksi terhadap suatu rangsangan (dicubit, ditusuk)
·       Biasanya penderita terbaring tak bergerak, tetapi terkadang sangat gelisah
·       Pernapasan ada denyut nadi dapat di raba
Penyebabnya:
·         Kekurangan zat asam dalam darah (misalnya, jika tenggelam)
·         Kerusakan pada otak, terjadi karena pukulan, pendarahan otak, gegar otak, dll
·         Keracunan makanan, dan minuman
·         Terlampau kepanasan atau kedinginan
·         Tersengat aliran listrik
·         Penyakit-penyakit ginjal, kencing manis, epilepsy
Tindakan yang harus diambil:
·       Baringkan ditempat yang teduh dan segar
·       Jika mukanya merah, kepala ditinggikan. Tetapi bila mukanya pucat, biarkan berbaring tanpa bantal
·       Kepala di miringkan supaya bila penderita muntah, tidak mengganggu jalur pernapasan
·       Isi mulut (makanan, gigi palsu) harus dikeluarkan
·       Pakaian di longgarkan
·       Diselimuti agar tidak kedinginan
·       Jangan berikan makanan dan minuman pada korban
·       Secepatnya dibawa ke rumah sakit atau kepada penolong yang lebih berwenang

4.    MATI SURI (KOMA)
Mati suri adalah keadaan lanjut dari pingsan (keadaan gawat antara pingsan dan mati). Pernapasan tidak tampak, denyut nadi/ jantung tidak terasa, biji mata melebar dan tidak berreaksi terhadap penyinaran, muka pucat agak kebiru-biruan.
Penyebabnya:
·      Tidak dapat bernapas (paru-paru kekurangan zat asam), karena tenggelam, tertimbun tanah, tercekik, dan sebagainya
·      Terhirup gas beracun
·      Terkena aliran listrik, disambar petir
Pertolongannya:
·       Baringkan telentang, longgarkan pakaian yang menghambat pernapasan
·       Hilangkan segala hal yang dapat menyumbat pernapasan (makanan, gigi palsu)
·       Lakukan pernapasan buatan, bila perlu lakukan pijat jantung
·       Mintakan seseorang untuk menghubungi dokter terdekat