Memberikan Pertolongan Pada Gigitan Ular dan Serangga


Ular Colubridae
Yang dimaksud luka gigitan di sini adalah luka dikarenakan gigitan binatang, dalam hal ini dibahas gigitan ular dan serangga, upaya pertolongan yang dilakukan pada gigitan ular dan serangga tidak hanya untuk mengobati lukanya saja, tetapi juga memperlambat penyebaran bisanya.

Untuk memberikan pertolongan akibat gigitan ular, harus dilihat dulu bekas gigitan-nya dengan demikian bisa diketahui jenis ular yang menggigit.

·       Ular jenis Colubridae (seperti; ular belang, ular sendok, dan lain-lain). Karena yang dipengaruhi dari bisa jenis ular ini adalah susunan syaraf, maka tidak begitu jelas tanda-tandanya. Korban yang terkena biasanya mengalami sesak napas, dan bahkan luka gigitan tidak begitu sakit, tetapi sangat cepat sembuh


Ular jenis viperidae
·         Ular jenis Viperidae (ular puspa, ular tanah, dan sebagainya) bisanya mempengaruhi system peredaran darah, maka akan timbul bercak-bercak merah di seluruh tubuh, dapat pula di sertai batuk darah, kencing darah, dan sebagainya. Luka bekas gigitan terasa nyeri dan membengkak.

Pertolongan yang bisa dilakukan:
a.       Baringkan korban, posisi bagian yang tergigit usahakan lebih rendah dari jantung. Tenangkan korban agar tidak panic, dan jangan banyak bergerak karena kedua aktifitas ini justru yang mempercepat penyebaran bisa.
b.      Kenakan torniket di daerah atas bekas luka gigitan, lalu kendorkan tiap 15 – 30 detik.
c.       Perbesar luka gigitan dengan cara mengirisnya dengan pisau atau silet yang steril (sudah dipanaskan). Buat irisan memanjang sedalam kurang lebih 0,5 cm dan panjang kira-kira 1,5 cm. Hati-hati terhadap pembuluh darah besar dalam penyayatan.
d.      Isaplah luka untuk mengeluarkan bisa dari darah, dan perhatikan jangan ada luka (sariawan) pada mulut penolong.
e.      Tutup luka dengan kasa steril yang sudah diberi betadine sol, kemudian di balut.
f.        Secepatnya dibawa ke rumah sakit.

Untuk pertolongan pada luka gigitan serangga (kelabang, laba, dan lainnya) seperti dibawah ini:
a.       Pada luka gigitan di olesi dengan ammonia atau kapur sirih
b.      Pada sengatan kalajengking, harus dikompres dengan es atau larutan soda kue
c.       Pada gigitan kelabang, kompres dengan es dan cuci dengan obat antiseptic.
d.      Untuk mengurangi rasa sakit, dapat dioles dengan obat gosok  (balsam)
e.      Bila disertai shock atau pingsan, rawatlah dengan semestinya
f.        Segera bawa ke rumah sakit.

Untuk memberikan pertolongan pada sengatan binatang (kalajengking, ubur-ubur, ikan pari, dan lainnya) adalah:
a.       Bila sengat masih tertinggal di kulit korban, harus segera diambil
b.      Cuci bekas sengatan dengan air garam, kemudian dengan air hangat beberapa kali, khusus untuk sengatan kalajengking, lebah: cuci dengan larutan soda kue dan kompres dengan air dingin
c.       Pada sengatan ubur-ubur cuci dengan alcohol, amoniak, atau aseton
d.      Untuk mengurangi rasa sakit oleskan obat gosok
e.      Rawat luka seperti biasa
f.        Bila disertai dengan gatal dan pembengkakan, beri obat anti alergi dan anti sakit