Pada pembahasan sebelumnya kita sudah membahas bagaimana menolong korban yang henti napas, kali ini kita akan membahas bagaimana memberikan pertolongan kepada korban yang mengalami henti jantung. Sebelumnya tentu saja memeriksa denyut nadi korban terlebih dahulu dengan cara memegang atau memeriksa denyut pembuluh nadi di daerah samping leher. Namun terkadang ada korban yang mengalami keduanya (henti napas dan jantung) maka penanganannya pun harus dilakukan dua penanganan secara bersamaan.
Bila korban juga mengalami henti jantung (tidak terbaca denyut nadinya) maka periksa reflek pupil matanya. Bila pupil mata tidak bereaksi terhadap sinar, berarti penderita sudah meninggal (otaknya sudah tidak berfunngsi). Bila pupil bereaksi(mengecil) jika terkena sinar, maka kita harus melakukan pijat jantung luar. Karena umumnya henti jantung bersamaan dengan henti napas, maka tindakan yang diambil memberikan napas buatan sambil melakukan pijatan jantung luar.