Pertolongan Pertama Henti Jantung

Pada pembahasan sebelumnya kita sudah membahas bagaimana menolong korban yang henti napas, kali ini kita akan membahas bagaimana memberikan pertolongan kepada korban yang mengalami henti jantung. Sebelumnya tentu saja memeriksa denyut nadi korban terlebih dahulu dengan cara memegang atau memeriksa denyut pembuluh nadi di daerah samping leher. Namun terkadang ada korban yang mengalami keduanya (henti napas dan jantung) maka penanganannya pun harus dilakukan dua penanganan secara bersamaan.

Bila korban juga mengalami henti jantung (tidak terbaca denyut nadinya) maka periksa reflek pupil matanya. Bila pupil mata tidak bereaksi terhadap sinar, berarti penderita sudah meninggal (otaknya sudah tidak berfunngsi). Bila pupil bereaksi(mengecil) jika terkena sinar, maka kita harus melakukan pijat jantung luar. Karena umumnya henti jantung bersamaan dengan henti napas, maka tindakan yang diambil memberikan napas buatan sambil melakukan pijatan jantung luar.

Untuk melakukan resusitasi jantung dan paru adalah sebagai berikut:
  1. Baringkan penderita telentang dengan alas datar cukup keras. Dorong dahi korban ke atas, sehingga leher menjadi lurus (posisi kepala tengadah)
  2. Carilah ujung dada iga bagian depan, di ukur dua jari ke atas dari ujung dada, disinilah kita melakukan pijat jantung
  3. Letakkan pangkal telapak tangan pada daerah tersebut dan satu telapak tangan menumpang pada tagan pertama, siku harus berada dalam posisi lurus. Tekan kemudia kendurkan secara berulang-ulang
  4. Bila hanya kita sendiri yang melakukan pertolongan henti napas dan jantung, maka tiupkan napas dulu 2 kali, kemudian pijat jantungnya sebanyak 15 kali
  5. Bila ada 2 orang yang memberikan pertolongan, maka setiap satu kali hembusan napas lakukan 5 kali pijit jantung. Tentunya bergantian dengan orang kedua
Ulangi cara tersebut sampai korban bisa bernapas sendiri. Setelah 15 - 20 menit tidak berhasil kemungkinan penderita tidak tertolong lagi. Pada anak-anak tekan tulang dada dengan 2 jari serta tidak terlalu keras. Sambil memberikan pertolongan kita bisa mengabarkan seseorang untuk menghubungi dokter. Tetapi tindakan pertama yang efektif sangat membantu korban untuk bisa bertahan.